Buku Sosiologi Kelas Xii Kurikulum 2013 Pdfl

Buku Sosiologi Kelas XII Kurikulum 2013: Sebuah Tinjauan

Buku Sosiologi Kelas XII Kurikulum 2013 adalah salah satu buku siswa yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mendukung proses pembelajaran sosiologi di SMA/MA. Buku ini merupakan edisi revisi yang disusun oleh Lia Candra Rufikasari dan Dedy Ari Nugroho[^1^]. Buku ini terdiri dari 10 bab yang mencakup berbagai topik sosiologi, seperti perubahan sosial, konflik sosial, integrasi sosial, mobilitas sosial, stratifikasi sosial, dan lain-lain.

Buku ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

Menyajikan materi sosiologi yang sesuai dengan kurikulum 2013 dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa.

Menyertakan berbagai contoh kasus dan ilustrasi yang relevan dengan kehidupan sosial di Indonesia dan dunia.

Memuat berbagai aktivitas belajar yang menarik dan bervariasi, seperti diskusi kelompok, observasi lapangan, penelitian mini, dan lain-lain.

Menyediakan rangkuman materi, evaluasi diri, dan refleksi belajar di akhir setiap bab.

Menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan komunikatif.

Selain keunggulan-keunggulan tersebut, buku ini juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

Beberapa materi masih kurang mendalam dan rinci, sehingga membutuhkan tambahan sumber belajar lainnya.

Beberapa data dan fakta yang disajikan sudah tidak terbaru atau tidak akurat.

Beberapa aktivitas belajar masih kurang menantang dan kreatif, sehingga membutuhkan modifikasi dari guru atau siswa.

Beberapa kesalahan penulisan dan tata bahasa masih ditemukan di beberapa bagian buku.

Meskipun demikian, buku ini tetap dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar yang bermanfaat bagi siswa dan guru sosiologi. Buku ini dapat diunduh secara gratis dalam format PDF di situs resmi Kemdikbud[^3^] atau di perpustakaan online lainnya[^2^].

Bab 2: Perubahan Sosial dalam Masyarakat A. Pengertian dan Ciri-Ciri Perubahan Sosial 1. Definisi Perubahan sosial adalah proses transformasi atau pergeseran dalam struktur dan pola perilaku masyarakat yang terjadi secara terus-menerus dan berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Perubahan sosial dapat bersifat positif atau negatif, progresif atau regresif, evolusioner atau revolusioner, dan direncanakan atau spontan. 2. Ciri-Ciri Perubahan Sosial Beberapa ciri-ciri perubahan sosial adalah: a. Bersifat universal, artinya terjadi di semua masyarakat tanpa terkecuali. b. Bersifat kontinu, artinya berlangsung secara terus-menerus tanpa henti. c. Bersifat saling terkait, artinya satu perubahan dapat mempengaruhi perubahan lainnya. d. Bersifat multidimensi, artinya meliputi berbagai aspek kehidupan sosial, seperti ekonomi, politik, budaya, agama, dan lain-lain. e. Bersifat dinamis, artinya dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan situasi masyarakat.

Bab 3: Konflik Sosial dalam Masyarakat A. Pengertian dan Jenis-Jenis Konflik Sosial 1. Definisi Konflik sosial adalah suatu proses interaksi sosial yang melibatkan dua pihak atau lebih yang saling bertentangan kepentingan, nilai, atau tujuan. Konflik sosial dapat bersumber dari faktor internal maupun eksternal masyarakat. Konflik sosial dapat berdampak positif maupun negatif bagi perkembangan masyarakat. 2. Jenis-Jenis Konflik Sosial Beberapa jenis konflik sosial adalah: a. Konflik vertikal Adalah konflik yang terjadi antara kelompok-kelompok yang berbeda tingkat atau status sosialnya, misalnya antara rakyat dan pemerintah, antara buruh dan pengusaha, antara petani dan tuan tanah, dan lain-lain. b. Konflik horizontal Adalah konflik yang terjadi antara kelompok-kelompok yang sejajar atau setara tingkat atau status sosialnya, misalnya antara etnis-etnis, antara agama-agama, antara partai-partai politik, dan lain-lain. c. Konflik fungsional Adalah konflik yang terjadi karena adanya perbedaan fungsi atau peran sosial antara kelompok-kelompok dalam masyarakat, misalnya antara guru dan siswa, antara dokter dan pasien, antara polisi dan masyarakat, dan lain-lain. 061ffe29dd